Teknik Kelautan ITY adakan Seminar Nasional dalam Rangka Hari Maritim Nasional 2025

Teknik Kelautan ITY adakan Seminar Nasional dalam Rangka Hari Maritim Nasional 2025

29 Sep 2025       210

Selasa, 23 September 2025 - Program Studi Teknik Kelautan Institut Teknologi Yogyakarta (ITY) menyelenggarakan Seminar Nasional dalam Rangka Hari Maritim Nasional dengan tema “Optimasi Pengamanan Pesisir dan Penanganan Banjir di Pantura Pulau Jawa untuk Pembangunan Berkelanjutan”. Seminar Nasional dibuka oleh Rektor ITY Prof. Chafid Fandeli. Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diwakili oleh Dr. Ir. Kuncoro Cahyo Aji, M.Si menyampaikan apresiasi yang sebesar besarnya bagi ITY yang telah menyelenggarakan seminar ini. Dalam sambutannya disampaikan pentingnya pengelolaan pesisir dan laut berbasis green technology serta potensi laut yang dapat menjadi motor penggerak sektor blue economy dan green economy di wilayah DIY.

Sebagai keynotespeaker adalah Dandy Satria Iswara.,S.Ip.,M.Si Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Pangan. Beliau menyampaikan materi terkait dengan “Sumber Daya Maritim dan Pengamanan Pulau Jawa untuk Mendukung Kedaulatan Pangan”. Dalam pemaparannya, Dandy Satria menyampaikan bahwa mendukung kedalautan pangan tersebut diperlukan sinergi konservasi dan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat pesisir dan Pengelolaan berbasis data dan adaptif.

Yang menjadi moderator adalah Ir. Purba Robert Mangapul Sianipar, Ph.D yang merupakan anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional. Empat pembicara dihadirkan dalam seminar baik yang hadir secara langsung di ITY maupun hadir secara online. Fajar Kurniawan, S.T.,M.AP.M.MG, Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang Laut, Ditjen Penataan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan menyampaikan materi terkait dengan perencanaan dan pemanfaatan ruang pesisir dan ruang laut Pantura Pulau Jawa. Dalam penyampaian materinya, salah satu langkah yang perlu diambil dalam pemanfaatan ruang di Pantura adalah menyiapkan Rencana Induk pegelololaan Pantura Jawa yang mengelaborasi kegiatan, project, pendanaan dan pembagian tugas.

Pembicara selanjutnya adalah Abdul Malik Sadat Idris, ST, M.Eng, Deputi Bidang Infrastruktur, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) yang hadir secara langsung di ITY. Beliau menyampaikan materi terkait dengan “Keterpaduan Infrastruktur, Konektivitas, Logistik dan Sumber Daya Air”. Salah satu materi yang disampaikan terkait dengan konsep desain pembangunan berkelanjutan dan keterpaduan pada kawasan Pantura Jawa. 

Andi Yulianti Ramli, MSc., MPhil., PhD, Plt. Asisten Deputi Infrastruktur Strategis, Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan menyampaikan materi yang berjudul “Pembangunan Infrastruktur Terintegrasi dalam Pengamanan Pesisir Pantura Pulau Jawa”. Dalam materinya disampaikan bahwa Pantura Jawa adalah daerah yang sangat strategis namun memiliki kerentanan bencana banjir. Oleh karena itu, dipetakan beberapa titik prioritas di Pantura Jawa. Lebih lanjut, terkait dengan potensi bencana dan upaya mitigasi bencana Pantura, materi disampaikan oleh Dr. Raditya Jati, S.Si., M.Si., Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Salah satu hal yang disampaikan kaitannya dengan dalam pengelolaan bencana sangat diperlukan sinergi dan kolaborasi pentahelix.

Dalam seminar tersebut juga diresmikan Pusat Studi Pesisir dan Kelautan/Center for Coastal and Marine Environmental Sustainable Studies for North and South Java Island (CAMESS) ITY, dengan Direktur utama Dr. Ir. Rahman Hidayat. Dengan hadirnya CAMESS ITY diharapkan dapat menjadi pusat riset dan kajian strategis yang fokus pada isu lingkungan, ketahanan pesisir dan pengelolaan sumber daya kelautan secara berkelanjutan. Seminar ini dapat terlaksana dengan baik, berkat dukungan berbagai pihak antara lain  Diva Soil Stabilizer, TCI (Transformasi Cita Infrastruktur), Van Oord Indonesia, PIANC Indonesia dan PTP Terminal Non Petikemas. (HumasITY/AS)