Teknik Lingkungan

TENTANG TEKNIK LINGKUNGAN

  • Program Studi Teknik Lingkungan adalah program pendidikan tinggi yang bertujuan untuk mencetak lulusan yang kompeten dalam perekayasaan dan manajemen lingkungan hidup dengan berlandaskan teknologi hijau (Green Technology). Prodi ini mengintegrasikan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam bidang pengelolaan lingkungan, termasuk pengelolaan air, limbah, dan sumber daya alam, untuk mengatasi tantangan lingkungan secara berkelanjutan. Lulusan program ini dibekali kemampuan dalam merancang infrastruktur lingkungan, menyusun dokumen lingkungan seperti UKL-UPL dan AMDAL, serta mengembangkan inovasi teknologi untuk pengendalian dan pemulihan lingkungan. Dengan prospek karir yang luas, lulusan Teknik Lingkungan dapat berperan sebagai konsultan, peneliti, tenaga pendidik, pemimpin di instansi pemerintah atau BUMN, wirausahawan, hingga ahli kesehatan dan keselamatan lingkungan (HSE). Program ini mendukung pelestarian lingkungan dengan pendekatan holistik, berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.

VISI MISI TEKNIK LINGKUNGAN

Visi:
“Menjadi prodi yang menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang perekayasaan dan manajemen lingkungan hidup berbasis Green Technology pada tahun 2027”


Misi :
Menyelenggarakan pendidikan tinggi di bidang perekayasaan dan manajemen lingkungan hidup berbasis Green Technology.
Mengadakan kegiatan penelitian secara intens untuk mengembangkan kreasi yang inovatif di bidang pengelolaan lingkungan.
Mengaplikasikan teknologi kreatif perekayasaan dan manajemen lingkungan hidup untuk mengatasi permasalahan lingkungan.
Menjalin jaringan kerjasama dan kemitraan dalam rangka menjadi prodi yang terpercaya.

Kompetensi Lulusan

Tenaga Teknik Lingkungan (Konsultan) (PL1)
Sarjana Teknik Lingkungan memiliki penguasaan skill dan pengetahuan dalam bidang rancang bangun dan rekayasa infrastruktur yang berkaitan dengan bidang Teknik Lingkungan, meliputi pengelolaan sumber daya alam, pengelolaan air minum, air limbah, sampah, dan drainase sebagai kompetensi utama, baik yang bekerja secara profesional di jasa konsultasi dan konstruksi, maupun di sektor industri serta tenaga ahli Teknik Lingkungan dalam menyusun dokumen evaluasi lingkungan hidup, seperti UKL-UPL dan AMDAL.
Pegawai ASN/BUMN (PL2)
Sebagai seorang pegawai PNS/BUMN, sarjana Teknik Lingkungan dituntut untuk menunjukkan kemampuannya sebagai seorang pemimpin maupun sebagai penentu kebijakan yang berkaitan dengan bidang lingkungan. Selain itu, lulusan ini harus mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi efektif, memahami isu-isu terkini permasalahan lingkungan maupun perkembangan teknologi serta memiliki wawasan yang luas untuk dapat bekerja bersama dengan kolega.
Akademisi (PL3)
Sebagai seorang pendidik ataupun trainer di instansi pendidikan, lulusan Teknik Lingkungan harus mampu menguasai prinsip-prinsip dasar teknologi tepat guna, teknologi terbaru/terkini dalam upaya pengendalian, proses pencegahan, dan pemulihan lingkungan tercemar. Selain itu juga, kemampuan dalam mengaplikasikan ilmu-ilmu dasar dan merumuskan permasalahan teknik lingkungan. Selanjutnya ilmu tersebut dapat diajarkan, dibagikan dan dikembangkan ke stakeholder dalam upaya pelestarian lingkungan secara menyeluruh dan terintegrasi.
HSE (PL4)
Sarjana Teknik Lingkungan memiliki penguasaan skill dan pengetahuan dalam bidang pengelolaan lingkungan dalam upaya mencegah dan menerapkan pengendalian limbah cair, padat, dan gas, serta K3 sebagai kompetensi tambahan dalam rangka melindungi kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Peneliti (PL5)
Bidang penelitian dan pengembangan (Research and Development) merupakan ujung tombak dalam mendukung konsep pembangunan berwawasan lingkungan seiring dengan semakin kompleksnya permasalahan lingkungan. Inovasi, perbaikan proses dan metode/teknologi merupakan tugas lulusan Teknik Lingkungan sehingga diperlukan keahlian dalam analisis dan riset yang berkelanjutan.
Wirausaha (PL6)
Sebagai wirausahawan, sarjana Teknik Lingkungan dapat bekerja mandiri, bahkan mampu membuka lapangan pekerjaan yang semakin kompetitif. Dengan bekal ilmu keteknikan dan pengelolaan lingkungan, maka lulusan memiliki ketrampilan di bidang Teknik Lingkungan dan mampu mengkomunikasikan produk/jasa yang dihasilkannya. Kemauan untuk belajar sepanjang hayat terutama terkait perkembangan terkini permasalahan lingkungan akan menjadi bekal yang berharga, selain ketekunan dalam bekerja dan berkarya.

Pasar Kerja Prodi Teknik Lingkungan (S1)
Pasar kerja lulusan Prodi Teknik Lingkungan (S1) meliputi:
1.  Konsultan Lingkungan.
2.  Manajer Lingkungan.
3.  Manajer Energi.
4.  Pemeliharaan Kualitas Air.
5.  Petugas Daur Ulang.
6.  Pengelolaan Limbah.
7.  Ahli Ekologi.
8.  Insinyur Energi.
9.  Manajer Pengelolaan Energi.
10.  Konservasi Alam.
11.  Tenaga Pendidik/Dosen.
12.  Petugas Konservasi Lingkungan.
13.  Perencana Restorasi Lingkungan.
14.  Ahli Konservasi Air dan Tanah.
15.  Health, Safety, and Environmental Officer.
16.  Peneliti Lingkungan.